Sahabat aku sang hitam,
hitam yang berkuasa,
hitam yang gelita.
Sahabat aku sang hitam,
saat tangisan ibarat pasir di laut,
saat pedih ibarat embun di padang rumput,
hitam ada setia di hati.
Seharian menunggu, tiada sesaat yang membuatkan kan aku merasa lebih tua. Sejak terakhir aku mengelih, kepedihan itu berlalu segala pemboho...
No comments:
Post a Comment